Minggu, 12 Mei 2013

REVIEW BUKU BARCELONA TE AMO


                                    REVIEW BUKU BARCELONA TE AMO
Kisah Cinta di Negeri Orang
Judul Buku                 : Barcelona Te Amo
Pengarang                 : Kireina Enno
Penerbit                     : Bukune
Tahun                         : 2013
Tebal                           : 272 halaman

Novel Karya Kireina Enno dengan setting di Barcelona ini sangat bagus dan berkualitas. Novel ini menyadarkan arti pengorbanan, perjuangan dan segala pilihan dalam hidup. Sangat pantas apabila novel ini menjadi salah satu novel yang harus dibaca oleh orang- orang dari kalangan remaja maupun dewasa.
Alur yang digunakan dalam novel ini adalah alur campuran. Alur yang digunakan didalam cerita  ini sangat menarik, tidaklah mudah ditebak. Cara pengarang menggambarkan tokoh dalam cerita dengan cara yang luar biasa, tidak dibuat-buat, inosen dan apa adanya. Tokoh utama pria, yaitu Evan merupakan prototype mahasiswa yang baik, penolong dan pandai. Sementara tokoh utama wanita Katya Sadewi merupakan tipe wanita yang pendiam, kaku, memiliki bakat terpendam dan dewasa.
Gaya bahasa yang digunakan merupakan gaya bahasa yang menjadi kelebihan dan kekuatan karya-karyanya. Bahasa yang digunakan merupakan bahasa  Indonesia dan bahasa yang diselingi beberapa kata dari bahasa Spanyol. Bahasa yang menarik, kala merajut kata demi kata, membuat tulisan tersebut menjadi indah, menarik, romantis, menyentuh hati, memotivasi hidup, tidak membosankan, dan sampai ke hati pembacanya dan seolah olah nyata. 
Kisah Barcelona Te Amo ini berawal dari kisah cinta segitiga antara Katya, Evan serta Alexandra yang merupakan sepupu dari Katya. Katya yang memiliki nama lengkap Katya Sadewi merupakan seorang anak yatim piatu yang tinggal bersama om-nya. Om nya bukan lain adalah ayah dari Alexandra. Katya memiliki bakat melukis yang hebat seperti mendiang ibunya Sandra, hal itu pula yang membuat Ayah Sandra sangat mendukung Katya, dari biaya sekolah hingga hobi melukisnya. Katya sangat dewasa dan selalu mengalah demi kepentingan Katya, ia merasa bahwa ia harus sadar diri, Katya bukan siapa- siapa sementara Sandra adalah anak Omnya yang membiayai pendidikan dan merawatnya.
Alexandra, biasa dipanggil Sandra merupakan seorang gadis yang mempunyai sifat kleptomania, egois serta sangat manja. Kecantikannya membuat banyak pria jatuh hati padanya. Begitu juga dengan Evan, sahabatnya yang ternyata menyukai dia. Perasaan Sandra pun tidak berbeda dengan Evan, ia sangat mencintai Evan.
 Hati Katya luluh lanta ketika Sandra berkata padanya bahwa Sandra akan menyatakan cintanya pada Evan. Hatinya hancur lebur dan perasaannya sangat perih. Namun ternyata hati Evan bukan hanya untuk Sandra melainkan di dalam hati Evan masih kepingan dan ruang kosong untuk Katya. Sandra sedih karena ia merasa seluruh perhatian yang ia miliki direbut oleh sepupunya, Katya.
Hatinya yang hancur menjadi kepingan kepingan membuat gadis itu menerima tawaran omnya untuk melanjutkan kuliahnya di Barcelona. Ia memilih kuliah seni rupa di sana, patung- patung seni, lukisan, bangunan indah yang artistik membuatnya ingin tinggal di Barcelona.
                   Sandra bahagia atas kepergian Katya ke Barcelona karena merasa ia menjadi lebih bebas memiliki Evan. Salah satu alasan Katya pergi ke Barcelona juga karena hubungan antara Katya, Sandra dan Evan yang menjadi tidak normal.
Di Barcelona, Sandra dipertemukan dengan seorang Kurator terkenal yang ingin memamerkan hasil lukisan Sandra yang istimewa. Menurut kurator itu, salah satu lukisannya yaitu sebuah dandelion amat indah dan hidup, mencerminkan kepribadian gadis itu. Kurator itu bernama Manuel Estefan, seorang dengan sifat angkuh dan kaku yang menyukai seni sebagai bagian dari hidupnya, masa lalu ditinggal mantan kekasihnya membuat luka yang cukup mendalam di hatinya.
Sandra semakin dekat dengan Manuel yang selalu mampir ke apartemennya untuk memantau perkembangan lukisannya tentang salah satu tokoh pewayangan di Indonesia. Benih- benih cinta mulai muncul di antara mereka.
Namun ketika itu pula Evan muncul dihadapannya, menghampirinya ke apartemennya. Mengajaknya menjalani hari- hari romantis di Spanyol. Bagaimanakah Katya menentukan pilihannya?
 Novel ini banyak mengandung amanat yang sangat bermanfaat bagi pembacanya, novel ini mengajak untuk berkorban,  memotivasi pembacanya untuk berani hidup mandiri, untuk tidak mudah menyerah, menceritakan arti cemburu dan setia. Hal yang menarik dari novel ini adalah permainan perasaan pengarang memainkan kata- kata yang memberikan suasana romantis dan indah.  Alur yang digunakan dalam novel ini pun tidak mudah ditebak. Setting di Barcelona mempunyai nilai positif tersendiri untuk buku ini. Cerita yang disuguhkan pun tampak begitu nyata, tidak dibuat-buat dan membuat pembaca seolah-olah terlibat langsung didalamnya.
Tidak heran apabila saya menilai bahwa buku ini bagus dan menarik, lokasinya akan membuat kita merasa menjelajahi Barcelona dengan tempat indahnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar