Alhamdulillah
medali perak :’)
Alhamdulillah, sampe sekarang aku masih bersyukur dapat
memenangkan salah satu penghargaan itu. Awalnya aku tak menyangka, semuanya
mengalir begitu saja ibarat air sungai. Suatu hari, Priyanka Deilla dan Bella
Merdika diajak mengikuti lomba penulisan karya ilmiah. Awalnya aku tak mengerti
apa itu. Namun, itu tak kusangka telah menjadi salah satu resolusiku yang kini
telah menjadi kenyataan. Dulu aku sering mengikuti pelatihan di sekolah selama
dua tahun berturut turut. Pada tahun pertama aku mengajukan proposalku yang
berjudul proses pembuatan obat diare dengan petai cina. Namun, hal itu tidak di
respect oleh bu Diana, meskipun aku telah mengumpulkan, mungkin ibarat angin
lalu saja baginya.
Oke, jadi temanku @ghaithooriq mengajaku untuk mengikuti
karya ilmiah tersebut. Namun dirinya tidak jadi mengikuti karena dia telah
merasa kalah sebelum bertanding. Aku mencari data melalui sekolah, di
perpustakaan, UI dan di internet. Semuanya terasa begitu melelahkan, namun aku
begitu senang menjalaninya. Aku hanya berharap semoga aku bisa menambah
pengalamanku. Hampir setiap malam aku bergadang mengerjakan tugas karya
ilmiahku. Aku hampir menyerah suatu hari, namun @KevinaldoB selalu mensupportku
hahaha. “Semangat tw...” pokoknya dia menyemangati aku. Bahkan dia tidak jarang
menelfonku mengenai OPSI. Aku hanya berharap dapat melakukan yang terbaik.
Penulis lagi galau di UI baca Skripsi, Thesis dan Desertasi -_-
Aku dari pagi hingga sore di perpustakaan, untuk mencetak
cover, aku membutuhkan waktu hingga hampir lima kali. Entahlah aku sudah merasa
nano nano. Aku tidak pernah merasa bahwa aku bisa atau pasti menang. Aku hanya
berharap aku bisa melakukan yang terbaik. Suatu hari Bu Annetha Novika
mengirimkanku pesan singkat. “Pengumuman opsi minggu depan...jangan lupa shalat
dhuha.” Akhirnya akupun shalat dhuha saat itu juga. Suatu hari bu Emi menghampiriku
dan berkata bahwa aku lulus dan temanku yang lain tidak. Perasaanku nano nano..
entahlah aku harus bahagia atau sedih karena temanku yang lain tidak masuk ke
final.
Sebelum aku masuk final opsi aku bertemu dengan teman bu
Anet yang salah satunya Oji J. Aku diajari oleh teman- teman Bu Anet
yang sejatinya S2. Aku diajari cara eye contact dan presentasi oleh suami bu
Anet dan teman S2nya. Aku juga sempat menginap di rumah bu Anet, rasanya aku
merasaaaa lelahhhhh sangat lelah capai, aku tidak kuat, seperti tidak sanggup. Namun,
aku harus menjalani itu L. Entah berapa tetes air mata yang aku
keluarkan karena ini, rasanya sangat kering. Ayahku dan orang tuaku untungnya
selalu memberiku support baik materiil maupun semangat J.
Foto Display "Peran Beasiswa Sebaya Dalam Peningkatan Prestasi dan Kesamaan Akses Pendidikan"
Akhirnya hari yang ditunggupun ada, aku pergi ke Hotel
Slipi Jakarta. Baru sehari sampai di Hotel aku bertemu dengan dua orang Pria
dari Purworejo yang bernama Surya Bagus dan Hanang Ilham Yoana. Disana kami
sempat berbincang – bincang, dengan logat jawanya mereka mengajakku berbicara.
Aku juga berteman dengan Nurul, Selha dan Natasha. Mereka dari Bangka Belitung.
Hari pertama aku melakukan pendaftaran dan disana aku makan malam. Menu makanannya
hmmm.... lezat, nyum nyum banyaak banget. :9 aku sekamar dengan Nurul, tapi
karena bu Anet sendirian akupun tidur sama bu Anet.
Sementara orang lain tidur nyenyak di hotel Ibis yang
sangat nyamaaaan...aku mengerjakan presentasiku dan tugas lainnya bergadang. :’)
:’) pengen nangisssss!!! Keseelll!!! Capekk!!
Oke akhirnya aku
mendapatkan nomor urut 1 dalam penilaian. Banyak dosen dari UI, UGM, Unair yang
menjadi tim juri. Ada bapak yang sangat baik kepadaku J
tak henti-hentinya kupanjatkan doa kepada Allah. Akhirnya semuanya berjalan
lancar.
Bu Lidya, Pak Oco, dan Bu Asih datang berkunjung ke
standku... ibuku dan Mba Dian juga J Ya Allah seneng
bangettttttt!!! Sayang banget sama bu Lidya <3 Ya Allah Bu Lidya itu ibarat
sahabat, guru, orang tua, pokoknya aku sayang banget sama bu Lidya. Akhirnya
aku pun menjalani presentasi semuanya berjalan lancar. Air mataku berceceran
tanpa terasa sehabis presentasi di depan pelukan bu Lidya. Bu Lidya<3.
Akhirnya saat pengumuman dipercepat, dan aku mendapat
medali perak :’) Alhamdulillah hi rabbil alamin. Terima kasih banyak kepada
Kedua orangtuaku , bu Lidya, bu Anet, bu Sri Eningsih, Pak Oco, Pak Endang,
kevin, Huis , Pidey, Bella. Love you all :*
Makasih juga buat
seseorang yang disana yang enggak pernah mensupport tapi selalu menjadi
wallpaper hpku yang menyemangatiku.
Kepala Sekolah SMA Negeri 2 Bogor <3
Bu Sri Eningsih dan Aku
Aku bertemu teman yang bernama Ni’matul Azizah, cewek cantik
yang baik dan manis. Aku menjadi sangat akrab dengannya, dia sedang PDKT dengan
teman opsi yang lan bernama Rusdiyana. Aku curhat tentang seseorang yang
kucinta kepada Azizah... aku berkata padanya bahwa aku menyayangi seseorang
tapi dia tidak pernah menyayangiku. Zah.. kamu tau nggak ?? setelah aku pulang
opsi,,, aku mendapat video dari Lintang yang berisi “Namira......semangat ya
Lombanya..” rasanya <3333 ... aku ingat sebulan sebelumnya aku sms dia “Kak...
semangat ya ngerjain tugasnya.” Ahh sudahlah... bertepuk sebelah tangan ituuuuu
L
Sedih. Hurt. Sakit. Menyakitkan. Tapi aku tak bisa berhenti menyayanginya.
Aku mendapatkan uang tunai Rp 12 juta rupiah dan sebuah
medali perak. Ya Allah terima kasih,,, aku membeli jam, sepatu, apalagi ya...
oh iya buku Campbell <3. Udah dulu yaaaa tips aku kalian jangan pernah
berhenti berusaha, Allah nggak pernah tidur.. karena usaha dan doa itu selalu
sebanding. Assalamualaikum. Salam OPSI. <3.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar