Senin, 18 Juli 2016

REVIEW FILM RUDY HABIBIE



REVIEW FILM RUDY HABIBIE (AINUN & HABIBIE 2)
            Film yang disutradarai Hanung Bramantyo ini merupakan salah satu film terlaris yang mulai tayang awal Juli 2016. Film Rudy Habibie mengisahkan  mengenai masa muda B.J Habibie di Jerman dan kisah cintanya dengan Ilona. Rudy Habibie merupakan panggilan singkat B.J Habibie, sejak kecil beliau amat menyukai mekanik dan pesawat terbang. Cita- citanya adalah menyatukan seluruh pulau- pulau di nusantara melalui pesawat buatannya. Rudy habiebie amat dekat dengan Fanny Habibie. Karena Rudy Habibie cerdas, ia memutuskan untuk berkuliah di RWTH Jerman. Saat test masuk RWTH Rudy amat yakin dapat menyelesaikan soal masuk RWTH. Ia mencari cari kost – kostan dibantu seseorang yang dapat berbahasa Indonesia. Ia amat berbakat dan cerdas, bahkan tergolong ke dalam mahasiswa yang genius. Rudy kengmendapatkan kost dari sebuah pasangan berkebangsaan Belanda- Jerman. Kamar Rudy muda cukup kecil, bahkan ia harus mandi di kamar mandi publik setiap harinya. Namun Rudy berkata tidak apa- apa karena ia hanya tidur 4 jam dalam sehari. Suatu hari di Jerman Rudy bertemu beberapa teman dari Indonesia, sepeti Keng Kie, Raden Ayu, Poltak dan beberapa teman yang lain. Saat pengumuman penerimaan RWTH semua teman Rudy bergembira, namun Rudy tidak menemukan namanya, ia menangis. Setelah dilihat lagi ternyata Rudy berada di peringkat kedua. Akhirnya ia pun amat bahagia.
            Pertemuan mahasiswa Indonesia, melahirkan sebuah organisasi yaitu Perhimpunan Pelajar Indonesia Jerman. Masalah keuangan muncul ketika Rudy tidak mendapatkan uang saku dari ibundanya di Bandung. Rudy amat sedih kala itu, bahkan ia mengikat sabuknya keras- keras. Melihat itu Keng Kie mengajaknya makan. Di Cafe itu ada Raden Ayu, Poltak dan teman- teman dari Indonesia yang lainnya. Disana Rudy bertemu dengan Panca dan kawan- kawannya. Mereka mengejek passport Rudy yang bukan merupakan beasiswa akhirnya mereka menantang Rudy untuk memesankan makanan mereka, karena kejeniusan Rudy, ia mampu membuat Panca dan kawan- kawannya malu. Suatu hari di PPI, Rudy bertemu dengan Ilona, seorang asisten medis dari Polandia. Wanita berparas cantik, mata biru dan rambut keriting cokelat kepirangan.Tidak sulit bagi Rudy untuk mencintai Ilona, wanita cantik, pintar, perhatian hingga keduanya sering bersama. Raden Ayu ternyata mencintai Rudy, dan ia begitu patah hati melihat Rudy dan Ilona.
            Masalah demi masalah terus muncul, dari Rudy yang dianggap membahayakan Jerman, masalah dengan Panca dan kawan- kawannya hingga drinya yang terserang TBC. Suatu hari ibunda Rudy datang ke jerman dan menemui anaknya yang terbaring sakit. Tidak membutuhkan waktu yang lama, Rudy akhirnya kembali sehat. Tanpa sepengetahuan Rudy, ibundanya mendatangi Ilona dan mengatakan Ilona harus pindah ke Indonesia dan menjadi mualaf apabila ingin menikahi Rudy. Begitulah sepenggal kisah Rudy Habibie ini, salah satu film must watch remaja hingga dewasa yang mengajarkan arti toleransi, perjuangan, kasih sayang, ketulusan dan nasionalisme.
            Kisah Ilona dan Rudy mengajarkan bahwa mungkin kita akan dipertemukan dengan seseorang yang kita cintai namun kita tidak dipersatukan. Film ini sangat bagus untuk ditonton dan saya beri nilai 4,5 dari 5. Suasana kota Jerman, alur yang menarik dan jalan cerita yang tidak mudah ditebak menjadi nilai plus bagi film ini. Jadi jangan ragu, mari kunjungi bioskop terdekat dan tonton Rudy Habibie.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar