SEBUAH RENUNGAN. KESABARAN

Sebuah renungan dari salah satu dosen fakultas Biologi UGM beliau ialah Dr. Budi Setiadi Daryono, seseorang yang sangat memotivasi and he is really inspiring.

Arti sebuah kesabaran dan kesungguhan

Hari ini merupakan salah satu hari yang menegangkan bagiku, bagaimana tidak hari ini merupakan hari wawancaraku untuk penerimaan beasiswa master dan doktor di Jepang. Pukul 6 dijadwalkan wawancara akan dimulai. Professor terbaik dari Jepang akan mewawancarai kami. Aku menyiapkan kemeja terbaikku untuk hari ini, menyiapkan segala penampilan terbaikku. Hari ini aku dan sembilan puluh sembilan orang lainnya akan memperebutkan tiga  bangku di universitas itu. Waktu berjalan, hingga pukul 9 belum juga dimulai wawancaranya. Beberapa orang yang tidak sabar menunggu pergi, namun saya tetap berdiri, menunggu wawancara saya. Waktu pun menunjkkan pukul 12.00 siang, namun saya tetap berdiri kokoh menunggu waktu wawancara , beberapa belas orang meningalkan tempat wawancara seharusnya dilakukan. Aku masih tetap menunggu...

menunggu....hingga waktu menunjukkan pukul 3 sore, setengah dari kami telah pergi.

Hingga tinggal tersisa kurang lebih 30 orang. Hingga waktu pun berlalu, 15 orang dari kami masih bertahan hingga pukul 7 malam. Pukul 10 malam hanya aku dan dua kawanku di sebelahku yang masih menunggu. Kami saling tersenyum. Professor pun memanggil kami bertiga  "Selamat kalian diterima dalam beasiswa ini," sambil menjabat tangan kami bertiga. Tenggorokkan kami tercekak.. seperti keajaiban. Ya, inilah keajaiban yang nyata. Hal ini berarti aku dan tiga kawanku akan menjadi lulusan Indonesia pertama yang mendapatkan gelar doktor dari jepang. "Jika kamu ingin bersekolah di Jepang, kamu bukan hanya membuthkan kecerdasan otak, tapi kegemilangan hati,"kata beliau. Kesuksesan bukan hanya  diperoleh bagi mereka yang memiliki otak briliant, tapi bagi mereka yang   bersungguh- sungguh.