Science
and Islam
Sejarah perkembangan ilmu pengetahuan
dipengaruhi oleh berbagai hal, salah satunya dipengaruhi oleh perkembangan Agama Islam.
Zaman keemasan Islam dimulai di daerah Iraq, Suriah dan Afrika. Sejarah
perkembangan Islam dapat dimulai diamati di daerah Mesir, dimulai dengan
penemuan Al jabar oleh Al Khawarizmi. Tanpa aljabar perkembangan matematika
mungkin tidak akan berkembang seperti saat ini. Aljabar merupakan salah satu aspek
penting dalam kehidupan, misalnya dalam
pengembangan Aritmatika. Al khawarizmi juga yang mengenalkan bilangan decimal
yang terdiri dari 10 angka yang dikembangkan
dari pengetahuan India. Adanya bilangan decimal
turut membantu perkembangan ilmu pengetahuan secara global seperti di daerah
India, Yunani dan China. Pada tahun 1960 Baghdad menjadi salah satu kota yang
maju dan berkembang. Pemerintahan Baghdad menyatukan Bahasa di banyak negara
dengan menggunakan Bahasa Arab sebagai Bahasa persatuan untuk memudahkan
persebaran ilmu pengetahuan.
Penggunaan
Bahasa Arab digunakan karena Al- Qur’an yang merupakan kitab suci umat Islam
diturunkan dengan menggunakan Bahasa Arab. Pada zaman itu, muncul kaligrafi
yaitu seni penulisan Al-Qur’an. Pada saat itu, pekerjaan sebagai penulis
kaligrafi merupakan salah satu pekerjaan yang prestisious dan dihormati.
Sebelumnya, penggunaan Bahasa Arab sebagai Bahasa pengetahuan tanpa menggunakan
harakat, namun untuk menjaga dari miss interpretasi maka tulisan arab tanpa
harakat pun diberi harakat untuk memudahkan pembacaan dan mencegah adanya miss
interpretasi. Pada tahun 800 Masehi, terdapat sebuah proyek yang memberikan
efek yang amat besar bagi ilmu pengetahuan yaitu penerjemahan buku dari
berbagai bahasa ke dalam Bahasa Arab. Penerjemahan buku diambil dari berbagai bahasa
seperti Bahasa Yunani, Bahasa Latin dan Bahasa Sanskrit. Peristiwa itu
dinamakan dengan Translation Movement.
Pada masa kekhalifahan Al Mahmut, ia
memerintahkan utusannya untuk mencari buku ke berbagai wilayah dan
mengantarkannya buku yang tidak ia punya sebelumnya. Ia pun akan menukar berat
buku yang ia bawa dengan berat emas yang sama. Pada zaman tersebut kurang lebih
dibutuhkan sebanyak tujuh puluh translator untuk menerjemahkan berbagai buku
berbahasa non Arab menjadi buku berbahasa Arab. Perkembangan ilmu pengetahuan
selanjutnya merambah pada bidang kesehatan. Pada zaman itu terkenal hadist nabi
yang berbunyi “Allah tidak akan menurunkan suatu penyakit melainkan ada
obatnya.” Hal itu mengakibatkan munculnya sikap optimis dari masyarakat saat
itu dan menggunggah masyarakat untuk menemukan
dan mencari berbagai obat untuk mengatasi penyakit. Salah satu
pengobatan yang terkenal adalah pengobatan herbal dengan menggunakan tumbuh-
tumbuhan di alam.
Pada zaman dahulu pun Umat Islam
telah membangun sebuah rumah sakit yang telah mampu mengatasi penyakit katarak
dengan tingkat kesuksesan yang baik. Metode operasi penyakit katarak pada zaman
sekarang pun memiliki prinsip yang hampir sama dnegan operasi katarak pada
zaman dahulu. Salah satu tokoh yang berperan penting dalam pengembangan bidang
kedokteran ialah Ibnu Sina atau dikenal dnegan nama Avicenna. Buku Ibnu Sina
berisi tentang deskripsi berbagai macam penyakit, metode pengobatannya serta
gambaran tubuh manusia dari kepala hingga kaki. Pada zaman itu, pemerintahan
Islam memiliki majlis majlis sebagai tempat berkumpul, bermain music, bernyanyi,
bercerita dan berpuisi.
Segala
sesuatu yang terjadi di dalam tubuh tidak terjadi secara acak, melainkan
terjadi secara sistematis dan terorganisir. Hal tersebut yang mendasari adanya
Scientific method pada masa kejayaan Islam. Di Baghdad pada masa Kejayaan dan
Keemasan Islam, memiliki kekayaan, kekuatan, kesuksesan, dan budaya yang luar
biasa yang berkembang pada pengembangan ilmu pengetahuan serta teknik.
Pemerintahan Islam pada abad kejayaan merupakan paling besar meliputi Daerah
Baghdad, Asia hingga Afrika dengan penduduk sebanyak 60 juta orang. Masa itu merupakan masa
kejayaan Islam. Pada zaman itu,
matematika, astronomi berkembang pesat. Menurut Pemerintahan Islam, sains
merupakan salah satu hal yang penting dan krusial untuk kejayaan atau
keberlangsungan pemerintahan Islam. Pada masa itu, setiap orang yang akan
menempati posisi tertentu dalam pemerintahan harus memiliki landasan ilmu
misalnya seseorang yang akan mendaftar di bidang perpajakan harus memiliki ilmu
di bidang matematika dan administrasi. Orang yang akan membangun bangunan yang
baik harus memiliki ilmu mengenai arsitektur dan matematika. Di bidang medis, buku buku kedokteran
ditranslasikan dari Bahasa Asing. Terdapat beberapa monument yang luar biasa
yang dibangun pada masa keemasan Islam, seperti masjid Di Damaskus dan Isfahan serta
Universitas Al Azhar di Kairo, Mesir. Pada sebuah padang pasir di Suriah,
terdapat bekas istana abad ke 8 yang berupa Muslim Palace. Terdapat pula
medinatuzzahra yang diekskavasi dari Spanyol. Medinatuzzahra pada abad ke 9
dibangun oleh Abdurrahman ketiga. Pada abad ke 8 M, sungai nil mengalami pasang
dan turun hingga banjir. Kemudian dipasang sebuah alat yang dinamakan dengan
nilometer untuk mengukur tinggi rendahnya air sungai nil.
Kemajuan
umat Islam juga ditandai dengan kemajuan Astronominya, hal ini dapat diketahui dengan
adanya sisa peninggalan Astronomi zaman dahulu di daerah Mesir dan Suriah. Di
daerah Italia terdapt peninggalan masa lalu yang mencerminkan bahwa
perkembangan ilmu pengetahuan dari Eropa sebenarnya terhubung dengan
pengetahuan dari zaman keemasan Islam
sebelumnya. Salah satu buku yang ditulis oleh Nicolas Copernicus mengenai
Astronomi. Nicolas Copernicus mengatakan bahwa Bumi Mengelilingi matahari sekaligus
beredar pada orbitnya. Ia mendapatkan gagasan tersebut dari ilmuwan muslim pada
abad ke 9 yang menyediakan data data observasi mengenai astronomi yang lengkap.
Salah satu ilmuwan yang ahli dalam astronomi tersebut ialah Al Britani. Nicolas
Copernicus juga menggunakan data Al britani untuk menentukan posisi bulan,
bintang dan matahari. Hal yang mendasari umat Islam Pada Zaman Keemasannya
adalah karena dengan mempelajari astronomi, umat Islam dapat menentukan waktu
shalat secara tepat. Hal itulah salah satu hal yang mendasari perkembangan ilmu
astronomi. Al bertoni adalah salah satu ilmuwan yang amat berjasa di bidang
Astronomi. Ia lahir pada abad 858 di Turki, ia yang mengestimasikan bahwa satu
tahun terdiri dari 365 hari, 5 jam dan 24 detik . Untuk membuktikan hal
tersebut, al Birtoni menggunakan semacam alat seperti miniatur planet dan
mengatur jarak antar bayangannya. Al bertoni juga mampu menentukan posisi
matahari pada tata surya yang kemudian pendapatnya ini dikemukaan oleh Nicolas
Copernicus ratusan tahun setelahnya. Pada zaman itu popular bahwa planet planet
dan matahari mengelilingi bumi. Namun, seorang ilmuwan dengan keraguannya
mencoba membuktikan bahwa teori tersebut kurang tepat. Ia membuat kalkulasi
matematika untuk membuktikan keraguannya yang menjadi dasar pemikiran oleh
Copernicus beberapa tahun setelahnya.
Pada
suatu hari pasukan Mongol menyerang Iran dan menghancurkan berbagai hal disana.
Masa Kemunduran Islam dimulai dengan adanya serangan, baik dari Mongol dan dari
daerah barat. Di Venesia, umat Islam diperangi, semua buku – buku Islam dan
berbahasa Arab banyak di bakar. Umat Islam perlahan – lahan mengalami
kemunduran dalam bidang Sains. Colombus yang menemukan benua Amerika pun
berperan besar dalam banyaknya kekayaan Eropa dan Amerika. Jerussalem pun
diserang dan di porak porandakan dan kini diakui sebagai kota Suci Umat
Kristen. Karena bangsa Eropa dan Amerika memiliki kekayaan, maka pengembangan
teknologi dan pengetahuan berkembang pesat disana, sementara pengembangan Sains
Islam tidak sebaik zaman dahulu. Namun, meskipun begitu umat Islam masih
berusaha terus mengembangkan pengetahuan dengan berbagai penelitian baru
seperti stem cell, cloning dan bayi tabung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar